Jumat, 13 November 2009

Trend Modifikasi


Memang sangat sulit memetakan trend modif untuk satu tahun mendatang, apalagi satu tahun setelah itu. Butuh orang hebat untuk itu, juga harus menilik trend yang terjadi di luar negeri. Nyatanya, modifikasi di Indonesia sangat unik. Pertama, kita tidak bisa mencontek gaya prediksi yang dilakukan di bidang mode busana atau hair style yang dengan gampang meniru model yang berkembang di Barat atau Jepang dan Hongkong. Lebih tepat jika disebut trend yang berkembang di tanah air cenderung orisinal dan tidak terpengaruh langsung oleh yang berkembang di luar. Ada sih yang agak-agak nyerempet seperti yang berlaku di kalangan penggemar HD atau sportbike kelas berat, tapi toh itu sangat terbatas dampak dan sebarannya di antara komunitas biker pencinta modifikasi yang di Indonesia ini rata-rata justru menggunakan bebek, skutik, atau motor sport cc kecil.

Kedua, Indonesia adalah syurga modifikasi. Di sini hampir segala model dan aliran bisa diterapkan. Dari yang sekedar modif asesori kecil seperti ganti baut warna-warni hingga kelas berat seperti ganti body, ganti kaki, atau ganti sasis hingga ganti kelamin. Fenomena ini menunjukkan bahwa modifikasi tanah air memiliki dinamikanya tersendiri sehingga justru bisa disebut sebagai pengusung ide-ide orisinal dan unik ketimbang sebagai pengekor trend di luar. Sebagai bandingan, di Malaysia dan Singapura, mengganti knalpot saja membutuhkan izin yang tidak mudah, apalagi mempermak habis tampilan maupun jeroan mesin. Bisa-bisa motor ngendem di sel atau malah ditarik untuk dimusnahkan. (Masak sihhhh?)

Namun demikian tetap saja kita bisa mengasumsikan bahwa seiring semakin beraninya inspirasi para modifikator untuk berkreasi dan semakin banyaknya aspirasi pemilik motor untuk meningkatkan tampilan dan performa, maka makin beragam dan canggihlah hasil sentuhan tangan-tangan seniman modif saat ini. Layaknya kita sebutkan saja bahwa saat ini modifikasi sudah merambah pada level keberanian dan kecanggihan artistik yang melebihi tahun-tahun sebelumnya seperti berikut ini:

Trend Sebelumnya

Modif Limbah

Paling tidak sejak 3 tahun sebelum ini, modifikasi limbah sangat marak. Sejak diperkenalkannya oleh beberapa pengguna motor laki, terutama pengendara Tiger, yang diikuti oleh Thunder 250 dan Scorpio, penggunaan limbah kaki-kaki moge sangat diigemari. Penggantian perangkat bergerak ini meningkatkan kesan tampilan yang lebih maco yang seirama dengan model sport turing motor-motor tersebut. Juga dalam beberapa aspek meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengendaraan apabila komponen limbahnya masih bagus dan dipasang dengan teknik yang penuh perhitungan. Tentu saja ada hal-hal yang perlu dikorbankan seperti penambahan bobot, namun sejauh ini para biker yang menggunakan model modif limbah memang memaksudkan kendaraannya bukan untuk kecepatan, namun mendukung penampilan.

Dapat dipastikan bahwa harga limbah moge semakin tinggi seiring dengan hukum pasar. Semakin tingginya permintaan akibat kebutuhan yang semakin hari semakin menggila tidak mungkin diikmbangi oleh semakin sedikitnya parts limbah yang tersedia di negara-negara tetangga seperti Singapura atau Malaysia.

Modif Bolt-On

Modif limbah bukan satu-satunya trend yang berkembang. Justru modif dengan menggunakan perangkat after market yangs ering kita sebut sebagai asesori bolt-on tidak kalah gencarnya. Bahkan mungkin inilah model modifikasi yang paling banyak pengggunanya.

Beberapa parts kaki-kaki hingga asesori body bisa disediakan karena memang tgercetak dan diproduksi secara massal sehingga harganya pun bisa lebih murah dan pemasangannya lebih gampang. Sangat berbeda dengan modif limbah yang membutuhkan keahlian modifikator di workshopnya, pemasangan perangkat bolt-on cukup dipasang di tempat atau bengkel-bengkel biasa karena desainnya memang telah disesuaikan dengan dudukan motor yang asli.

Meskipun membutuihkan biaya yang tidak sedikit, namun rupanya bukan cuma faktor kemudahan dan kemurahan saja yang membuat orang tertarik. Sektor body pun mulai dilirik yang kemudian melahirkan trend kastem body selain kaki-kaki.

Modifikasi Body

Harus diakui modifikasi body merupakan suatu jenis modif yang semakin ekstrim karena tidak jarang mengeluarkan motor dari pakem aslinya. Sebelumnya anda menebus motor Tiger. Selang beberapa saat anda menginginkan motor ini lebih sporti. Anda mulai tertarik dengan penggunaan fairing dan buntut yang lebih lancip.

Apa boleh body, permak sana body tidak mungkin dihindari. Bahkan dalam banyak kasus modif yang benar-benar bagus, motor hanya menyisakan rangka depan asli (original main frame) dan mesin. Sisanya menggamit body motor lain, replika motor lain yang biasanya terbuat dari plat atau fiber, hingga membuat model yang sama-sekali baru. Kadang-kadang perpaduan beberapa merek dan model beken atau justru menbuat model yang ekstrim dan rada nyetrik. Yang terakhir ini merebak di berbagai pelosok tanah air dengan model trondol dan ultraekstrim yang mungkin takkan pernah terbayangkan para insiyur Jepang.

Di Jakarta anda harus menyebut nama-nama seperti Jatayu (JMS), Kresna (Aming), RMC, Obelix, Tauco, dll… dll. Atau kalau di tempat-tempat lain, anda boleh ke mana…..? (Silahkan dibantu isi ya :D ). Tinggal bawa konsep, hitung sana-sini, setor motor, dan beres.

Setelah modif-modif tersebut kelar, sisanya tinggal pilih klir yang sesuai. Bisa di bengkel yang sama atau order ke jagoan khusus ngecat yang bejubel di mana-mana. Maklum saja finishing yang bagus menggambarkan tingkat kepribadian pemiliknya. Ya, warna, motif, dan merek cat bukanlah hal yang sepele. Anda pun harus menyerahkan ke ahlinya untuk model khusus dengan harga khusus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar